Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan Perdana, Bupati Sutjidra-Wabup Supriatna Ajak Pimpinan OPD Optimalkan Capaian Berikutnya

SINGARAJA FM,-Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Bupati Buleleng, meminta semua pemimpin OPD di seluruh Pemkab Buleleng yang capaian kinerjanya masuk dalam kategori sedang untuk segera melakukan eksekusi dan meningkatkan lagi program kegiatannya untuk memastikan bahwa pelayanan yang telah direncanakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.  Hal ini terungkap  pada Senin (5/5/2025) di Rumah Jabatan Bupati Buleleng saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah Triwulan (TW) I Tahun 2025.

Bupati Sutjidra menilai capaian kinerja perangkat daerah sudah cukup baik, mencapai 23,24%, berdasarkan data hasil realisasi pelaksanaan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non-fisik Pemerintah Daerah pada TW I tahun 2025. Namun demikian, dia meminta Pimpinan OPD yang memenuhi criteria kinerja sedang untuk segera melakukan tindakan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada publik. "Bapak Ibu harus lebih greget lagi meningkatkan program kegiatannya." Ujarnya

Selain itu, program yang menjadi prioritas Pemkab Buleleng, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan sekolah, harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, dia meminta OPD terkait untuk melakukan pemetaan terhadap jalan, jembatan, sekolah, dan Puskesmas yang tidak lagi digunakan.  Karena pelayanan dasar yang menjadi program skala prioritas, pembangunan infrastruktur diperlukan segera.

Selain itu, masalah pendidikan Buleleng juga menjadi perhatian Bupati Sutjidra.  Diminta agar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng segera menangani masalah siswa dari tingkat SD hingga SMP yang belum mahir membaca, menulis, dan menghitung.  Dia berpendapat bahwa seluruh kepala sekolah dan guru harus berkomunikasi dengan baik agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik.  Kami menyaksikan bahwa guru menyelesaikan tunjangan dan sertifikasi dengan cepat, tetapi pembelajaran malah lebih lama, yang menyebabkan indeks integritas pendidikan Buleleng rendah.  Bupati Sutjidra menyatakan bahwa setiap kepala sekolah dan guru harus segera menerima Pakta Integritas.

Turut hadir Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, SH, Sekretaris Daerah Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd dan seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.