Di Hari Suci Kuningan, Sabtu (3/5/2025), upacara karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, telah masineb.
Dalam upacara
penyineban yang dipuput oleh lima orang sulinggih tersebut sempat dilanda hujan
deras sehingga ditunda.
Bendesa Adat Besakih,
Jro Mangku Widiartha, mengungkapkan, sebelum dilaksanakan upacara penyineban
pada pukul 15.00 WITA, lebih dulu dilaksanakan bakti pengayar pada pukul 10.00
WITA. “Bakti pengayar sendiri dilakukan oleh panitia karya,” ucapnya.
Menurut Widiartha,
upacara penyineban dilakukan dengan melakukan persembahyangan bersama. Kemudian diadakan nuwek bagia pulekerti, dan
nedungan Ida bhatara kabeh untuk katuran tetingkeb sampai di ambal-ambal.
“Setelah proses upacara
di ambal-ambal, maka selanjutnya pralingga Ida bhatara kembali ke soang-soang
Pelinggih yang ada di wewidangan Pura Agung Besakih. Dan setelah itu ngeseng
bagia pula kerti di Pura Penataran Agung, maka selasih sudah rangkaian
penyineban,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa
secara umum pelaksanaan upacara IBTK tahun ini telah berjalan lancar. Selain
itu, pemedek (umat Hindu) telah sebagian besar mengikuti Surat Edaran (SE)
Nomor 08 Tahun 2025, yang mengatur tatanan bagi pamedek (umat Hindu) dan
pengunjung yang memasuki dan berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama
pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK).
0Komentar