TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Percepat Penurunan Stunting,Buleleng Luncurkan Program “GENTING”

Percepat Penurunan Stunting,Buleleng Luncurkan Program “GENTING”

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berusaha menurunkan stunting dengan melibatkan berbagai pihak melalui kerja sama dan kolaborasi.  Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, secara resmi meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan Senin (10/3/2025) di Gedung Wanita Laksmi Graha.

"Intervensi harus dilakukan secara terpadu, melibatkan berbagai aspek seperti kesehatan, keluarga, dan perilaku. Oleh karena itu, kita hadirkan seluruh pemangku kepentingan hari ini untuk menyamakan persepsi dan menyusun rencana kerja yang lebih cepat dan terukur," kata Bupati Sutjidra dalam sambutannya.

Sutjidra juga mengatakan bahwa Kabupaten Buleleng berhasil mengurangi tingkat stunting dari 22,05% pada 2019 menjadi 6,2% pada 2023.  Namun, upaya terus dilakukan untuk mengakhiri stunting di Buleleng.  Program GENTING, yang mendorong semua pihak untuk menjadi orang tua asuh bagi balita stunting dan keluarga yang berisiko stunting, merupakan salah satu langkah strategis yang diluncurkan.

Jelasnya, "Melalui gerakan ini, kita ingin memastikan setiap balita mendapatkan akses nutrisi yang cukup, termasuk makanan bergizi, serta dukungan non-nutrisi seperti pendidikan, sanitasi, air bersih, dan pemberdayaan keluarga."

Selain itu, dia mengapresiasi kerja keras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan, yang telah bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat.  Ia menegaskan bahwa dalam anggaran daerah, upaya untuk mempercepat penurunan stunting harus menjadi prioritas utama.

Menurut I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng, Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen lintas sektor, membuat rencana kerja yang lebih efisien, dan mengoptimalkan penggunaan data keluarga sebagai dasar kebijakan untuk mempercepat penurunan stunting.

Riang Pustaka menyatakan bahwa prevalensi balita stunting di Kabupaten Buleleng telah menurun menjadi 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,0%, menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Namun, masih ada masalah yang perlu kita hadapi, terutama dalam meningkatkan kehadiran balita di Posyandu.

Selain itu, rakor ini melibatkan berbagai diskusi strategis. Salah satunya adalah presentasi Wakil TPPS 1 Sekda Suyasa tentang kolaborasi percepatan penurunan stunting melalui Program GENTING.



 

 

 

 

 

0Komentar

sn
sn
Special Ads