SINGARAJA FM,-Untuk menyambut hari raya Nyepi tahun caka 1947, Sekeha Teruna Dharma Puja, Dusun Pasar, Desa Anturan menggelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini katergori umum se-Bali yang bertempat di Wantilan Pura Dewa Gede Patih, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kegiatan lomba ini dilaksanakan untuk mengasah dan membangkitkan Kembali kreativitas generasi muda dalam seni pembuatan ogoh-ogoh khususnya di Kabupaten Buleleng.
Ketua ST Dharma Puja,
Made Ega Permana mengjelaskan bahwa pada awalnya, ada 14 peserta dari berbagai
desa, tetapi karena beberapa berhalangan, hanya 12 orang yang berpartisipasi
pada hari perlombaan. Peserta berasal dari berbagai wilayah, seperti Anturan,
Patemon, Pemuteran, Nagasepaha, Sukasada, dan Baktiseraga. “Kedepannya kita
berharap semakin banyak desa yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi serupa
untuk melestarikan tradisi dan meningkatkan kualitas seni ogoh-ogoh di Bali dan
di Buleleng pada khususnya,” ungkapnya.
Terkait dengan
penilaian, Ega mengatakan penilaian lomba didasarkan pada berbagai aspek,
termasuk anatomi, estetika, sinopsis, serta penggunaan teknologi dalam karya
yang dibuat. Untuk Unsur-unsur yang dinilai yaitu mencakup agem, bentuk,
keselarasan tema, aksesoris, dan juga tingkat kerumitan ogoh-ogoh. “Jadi
ketentuan penilaian itu sudah ditentukan dan disampaikan kepada para peserta,”
imbuhnya.
Sementara itu, salah
satu peserta lomba, Ketut Roni Sugiana, menampilkan ogoh-ogoh dengan tema “Raja
Rahwana”, yang mana menggambarkan kisah kemarahan Rahwana bersama
tunggangannya, Wilmana. “Proses pengerjaan ogoh-ogoh ini sejak dua mingguan dan
baru bisa rampungkan kemarin jam tiga pagi hari. Karena memang ada beberapa
tingkat kerumitan seperti membuat payasan (hiasan) yang membutuhkan detail yang
tinggi,” ucapnya.
0Komentar