SINGARAJA FM,-Ketut Darma Yasa 52 tahun asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Tampekan, Kecamatan Banjar mengalami gangguan kejiwaan dan sakit di kaki sebelah kanan paska kecelakaan ditabrak sepeda motor. Kondisi yang bersangkutan saat ini terlantar karena pihak keluarga tidak mau menerima keberadannya karena sebelumnya sering membuat keonaran di desa. Setelah selama 12 hari dirawat di Ruang Antara Dinsos Buleleng dan beberapa kali kontrol kesehatan di RSUD Singaraja kondisinya sudah mulai membaik sehingga Dinas Sosial akhirnya memulangkan yang bersangkutan ke Pihak Pemerintah Desa Tampekan dan untuk selanjutnya pihak desa menyerahkan kepada pihak keluarga sebagai penanggung jawab. Serah terima Ketut Darmayasa dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Tampekan, pihak Dinas Sosial langsung diserahkan oleh Kepala Dinas dan diterima oleh Perbekel Desa Tampekan, didampingi pihak keluarga dan Bhabinkantibmas setempat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima.
Dalam kesempatan tersebut Kadis
Sosial I Putu Kariaman Putra mengatakan dimana pihaknya sebagai wakil Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah
Desa sudah bersinergi terkait penanganan Ketut Darmayasa yang sudah kita
ketahui saat itu kondisi kejiwaan dan
luka kakinya sangat parah dan saat ini secara medis sudah cukup membaik
termasuk kondisi kejiwaannya sehingga tidak perlu perawatan di Rumah Sakit
Jiwa, sedangkan untuk kesehatan kakinya
sudah bisa rawat jalan, pihaknya kata
Kariaman di Dinas Sosial sudah merawat yang bersangkutan di ruang
"Antara" Dinsos dan staff
sudah maksimal siang, malam menjaga, pendampingan minum obat, makan dan mandi. Sementara itu.
Perbekel Desa Tampekan, Komang
Sari Darmawati, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bp Kadis
Sosial, karena dari awal membantu warga kami atas nama Ketut Darma Yasa yang
dalam keadaan sakit dan hari ini kondisinya sudah membaik, untuk selanjutnya terkait yang disampaikan
Bapak Kadis Kepada kami untuk Ketut Darmayasa akan kami serahkan ke Pihak Keluarga, dan kami akan berunding dengan
pihak keluarga terkait tempat tinggal yang bersangkutan , karena pihak keluarga
terdekat yang bersangkutan saat ini berada di Sulawesi dan Kalimantan dan sulit
dihubungi. Untuk keberlangsungan kehidupan Pak Ketut Darmayasa kedepannya kami akan selalu minta saran dan
masukan dari Bapak Kepala Dinas.
0Komentar