Menurun! Kunjungan Wisatawan ke Buleleng untuk Libur Nataru

Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng

SINGARAJAFM,- Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, kunjungan wisatawan ke Buleleng mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun total kunjungan ke Buleleng pada tahun 2024 meningkat, penurunan ini sangat terasa selama periode liburan Nataru.

Menurut Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, cuaca ekstrim yang terjadi di Bali pada bulan Desember berdampak pada jumlah pengunjung, baik domestik maupun asing. Hal ini berdampak langsung pada tingkat penginapan yang rendah dan jumlah tempat wisata yang kosong selama libur Nataru.

Kadis Dody menyatakan bahwa okupansi penginapan selama libur Natal hanya berkisar antara 70-80 persen, sementara pada malam tahun baru mencapai 80-90 persen. "Meskipun ada peningkatan pada malam tahun baru, secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Natal menurun dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kadis Dody.

Cuaca buruk, yang menghambat perjalanan wisatawan, menjadi salah satu penyebab utama penurunan ini. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika jumlah kunjungan pada libur Nataru jauh lebih tinggi.

Dody menambahkan bahwa bulan-bulan sebelumnya, seperti Juni hingga Oktober, menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan, meskipun bulan Desember mengalami penurunan.
 

"Meskipun penurunan ini lebih terasa pada bulan Desember, kami tetap optimis bahwa pariwisata Buleleng akan kembali pulih, mengingat kenaikan tajam pada paruh pertama tahun 2022." kata Dody.

Meskipun begitu, Dody memastikan bahwa tempat wisata tetap aman, nyaman, dan tertib dengan pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan. Meskipun tantangan cuaca ekstrem masih menjadi masalah, dia berharap pariwisata Buleleng dapat kembali berkembang pada tahun-tahun mendatang.

"Meskipun penurunan pada akhir tahun 2024, kami cukup puas dengan pelayanan yang kami berikan bersama tim dengan tetap memperhatikan protokol, keamanan, dan ketertiban untuk menyongsong pariwisata Buleleng yang lebih baik lagi," pungkas Dody.