![]() |
Gubernur Bali,Wayan Koster,saat meninjau pembangunan Turyapada Tower tahap II |
SINGARAJA FM,-Gubernur Bali, Wayan
Koster, memastikan pembangunan tahap II Turyapada Tower yang berlokasi di Desa
Adat Amerta Sari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, berlanjut. Proyek ini
ditargetkan rampung pada Agustus 2026.
Di sela-sela
kunjungannya ke Turyapada Tower pada Sabtu (27/9) pagi, gubernur Koster
menjelaskan beberapa aspek penting dari tahap kedua pembangunan. Mulai dari jalan akses dari shortcut ke
terminal kawasan, parkiran, terminal gondola 1,1 km, area glamping, area
komunal, restoran dan kafe, pura, pusat UMKM, dan perlengkapan interior dan
furnitur gedung utama Turyapada Tower.
Saya akan awasi
langsung pembangunan tahap kedua ini, karena ini bukan hanya proyek untuk
Buleleng, tapi untuk kebangkitan pariwisata Bali Utara dan pemerataan
pembangunan Bali secara menyeluruh,” ujar Koster.
Salah satu ikon utama
dari tahap ini adalah pembangunan gondola modern yang akan menghubungkan
terminal ke kawasan puncak Turyapada. Gondolanya sebut Koster akan menggunakan
teknologi dari Korea. “Seperti yang ada di sana, besar dan aman. Kami ingin
hanya kendaraan listrik yang boleh masuk ke kawasan ini, untuk menjaga
lingkungan,” terang Koster.
Proyek pembangunan
tahap II ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 260 miliar. Setelah rampung,
kawasan ini akan dikelola oleh manajemen profesional, seperti pengelola Dunia
Fantasi (Dufan), melalui skema lelang terbuka.
Ia meminta, harga tiket
harus disesuaikan, dengan tarif khusus bagi warga lokal, terutama masyarakat
Buleleng.
“Kita akan undang
pengelola profesional, seperti yang mengelola Ancol atau Dufan. Nantinya,
Turyapada Tower akan menjadi ikon wisata seperti Menara Tokyo, Menara Toronto,
bahkan bisa lebih karena alam Bali jauh lebih indah,” ujarnya.
Proyek ini akan
memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada Bali Utara, terutama daerah
Sukasada, Sawan, dan Tabanan.
“Kawasan ini akan
berkembang pesat, tapi dari sekarang harus ditata dengan rapi.” tutup Koster
0Komentar